Search This Blog

Friday, April 20, 2012

Ciri-ciri Krim Pemutih yang Mengandung Bahan Berbahaya


Ciri-ciri Krim Pemutih yang Mengandung Bahan Berbahaya



Jakarta, Saat ini banyak beredar krim-krim yang mengklaim bisa memutihkan kulit. Tapi masyarakat sebaiknya waspada, karena krim tertentu kadang mengandung bahan yang berbahaya seperti merkuri dan hydroquinon. Bagaimana cara mengetahuinya?

Lapisan kulit yang disebut dermis mengandung sel pigmen khusus yang disebut melanosit yang berfungsi menghasilkan pigmen melanin yang nantinya didistribusikan diantara lapisan kulit.

Sayangnya saat ini banyak orang yang terobsesi ingin memiliki warna kulit lebih putih, sehingga penggunaan krim pemutih meningkat. Hal ini karena dalam budaya tertentu, warna kulit terang dianggap memiliki keuntungan sosial.

Produk perawatan kulit umumnya populer di negara Asia dan Afrika. Dan sebagian besar produk pemutih kulit mengandung 1 atau 2 dari tiga pemutih kulit yang paling umum yaitu hydroquinon, merkuri dan corticosteroid atau hyrdocortisone (krim steroid).

Merkuri dan hydroquinon digunakan untuk mengganggu produksi melanin (menghambat pigmentasi) dalam sel melanosit yang berfungsi memberikan warna kulit alami. Umumnya genetik dan paparan sinar matahari menentukan jenis dan jumlah melanin yang disintesis oleh melanosit dan pola distribusinya, seperti dikutip dari Emaxhealth, Rabu (14/3/2012).

Senyawa merkuri seharusnya tidak boleh digunakan sama sekali, sedangkan hydroquinon sebenarnya hanya boleh terkandung sebanyak 2 persen saja, jika lebih dari itu harus berdasarkan resep dari dokter. Tapi beberapa krim kulit mencampurkan merkuri atau menggunakan hydroquinon hingga mencapai 4 persen.

Kondisi ini bisa memberikan efek buruk karena penggunaan hydroquinon jangka panjang bisa sangat beracun dan menyebabkan efek samping yang parah termasuk kerusakan ginjal, hati, sejumlah penyakit kulit dan keracunan.

Hal yang sama juga bisa terjadi jika krim pemutih mengandung merkuri yang dapat menyebabkan gangguan saraf, masalah emosi, mengakibatkan keguguran atau cacat pada janin, timbul flek serta bisa merusak lapisan bawah kulit.

Berikut ini beberapa ciri khas dari krim pemutih yang menggunakan bahan berbahaya seperti merkuri atau hydroquinon adalah:
1. Hasil yang didapatkan adalah wajah putih seperti porselein atau pucat
2. Dapat memutihkan kulit dalam waktu singkat
3. Krim berwarna agak mengkilat dan kadang baunya menyengat atau diberi parfum
4. Kulit menjadi sensitif terhadap sinar matahari seperti terasa panas dan kadang timbul rasa sangat gatal saat awal-awal digunakan atau timbul iritasi
5. Jika dioleskan ke kulit yang sensitif, misalnya bagian lengan atau belakang leher maka akan terasa panas dan gatal
6. Jika pemakaian dihentikan akan timbul bintik atau flek hitam di kulit.



----------------------------------------

 

Tidak ada salahnya juga kalo sekarang kita mulai menggunakan kosmetik yang berasal dari alam untuk meghindari efek samping yang sangat membahayakan tersebut.
ada banyak sekali tumbuh-tumbuhan yang dapat kita gunakan sebagai kosmetik.
- Strawberry yang dapat mengatasi kulit yang kusam
- Bengkoang dapat menghaluskan dan mencerahkan kulit
- Madu dan jeruk nipis yang dapat mengatasi jerawat
- lidah buaya dapat membuat rambut menjadi lebat
- Alpukat memberikan kelembaban dan menghaluskan kulit
- Pisang memberikan kelembutan dan ketahanan pada kulit
- Jeruk lemon memberikan kesegaran pada tubuh
- Pepaya membantu menghilangkan sel-sel kulit mati
- Nanas dapat mengecilkan pori-pori dan menyegarkan kulit
- Anggur dapat menghaluskan kulit dan mengangkat sel kulit mati
- Kiwi dapat mengembalikan vitalitas kulit.

Namun kadang-kadang kita repot dan tidak mempunyai waktu untuk membuat sendiri masker dari tumbuhan-tumbuhan di atas - maka pemakaian produk kosmetik modern namun tentunya harus aman dari bahan-bahan kimia beracun tentunya menjadi alternatif tercepat.
Mau tahu salah satunya? Produk Pemutih dari Oriflame:

twitter: @henywed
facebook: henywe

No comments:

Post a Comment